Tips Mempercepat Mozilla Menggunakan cache, Tertarik ?
Browser Mozilla Firefox adalah sebuah aplikasi open source yang dikembangkan oleh Mozilla Corporation, browser ini pertama kali dirilis versi pertamanya yaitu versi 1.0 pada tahun 1994 dan awalnya Firefox bernama Phoenix atau orang-orang pada masa itu lebih mengenalnya dengan nama Mozilla Firebird.Firefox sendiri dapat dijalankan dengan baik pada berbagai macam sistem operasi seperti Microsoft Windows, Linux, Mac OS X, dan FreeBSD. Versi stabil terbaru Firefox saat artikel ini ditulis adalah versi 12.0, yang dirilis pada tanggal 24 April2012. Firefox telah menyarankan kepada sobat Paseban yang masih mempergunakan aplikasi Firefox versi 3.60 untuk memperbaharuinya (update) ke versi terbaru karena Firefox mengatakan bahwa Firefox 3.60 tersebut sudah tidak aman digunakan dan tidak cocok digunakan pada masa seperti saat ini. Jika belum mempunyai aplikasi Firefox ini kalian bisa mengunduh (download) di situs resminya di alamat berikut ini www.mozilla.org/en-US/firefox.
Alasan para pengguna lebih memilih browser ini karena beberapa faktor seperti keamanan, bisa dipasang berbagai macam pengaya “Add-ons”, memerlukan sedikit memori RAM saat dipergunakan dan tentunya stabil saat digunakan. Namun hanya sedikit yang mengerti tips mempercepat Mozilla dan cara memaksimalkannya menggunakan cache. cache sendiri adalah sebuah daerah memori cepat yang berisi salinan data. Akses ke sebuah salinan yang di- cache lebih efisien daripada akses ke data yang asli. Adapun persyaratan sistem untuk dapat menginstal aplikasi Mozilla Firefox.
Bagi pengguna sistem operasi Windows
Dapat dijalankan pada versi sistem operasi berikut ini:
- Windows 2000
- Windows XP
- Windows Server 2003
- Windows Vista
- Windows 7
- Pentium 4 or versi diatasnya
- 512MB of RAM
- 200MB of hard drive
Dapat dijalankan pada versi sistem operasi berikut ini:
- Mac OS X 10.5
- Mac OS X 10.6
- Mac OS X 10.7
- Komputer Macintosh dengan prosesor Intel x86
- 512 MB RAM
- 200 MB hard drive space
Firefox tidak akan dapat dijalankan tanpa ada beberapa file pustaka atau paket berikut ini:
- GTK+ 2.10 atau versi diatasnya
- GLib 2.12 versi diatasnya
- Pango 1.14 versi diatasnya
- X.Org 1.0 versi diatasnya( direkomendasikan versi 1.7 atau versi diatasnya)
- libstdc++ 4.3 versi diatasnya
- NetworkManager 0.7 atau versi diatasnya
- DBus 1.0 atau versi diatasnya
- HAL 0.5.8 atau versi diatasnya
- GNOME 2.16 atau versi diatasnya
- Jalankan terlebih dahulu aplikasi Mozilla Firefox Anda
- Jika sudah, klik tombol menu “Firefox “ yang berada di pojok kiri atas.
- Kemudian pilih menu “options”, lalu klik “options’
- Setelah itu pilih “Tab Advanced”, lalu klik tab “Network”
- Anda akan menjumpai centang (checklist) tulisan “Override Automatic cache Management”
- Disana Anda bisa menentukan angkanya, sesuaikan dan pilihlah sesuai kapasitas memori hardisk milik Anda
- Jika sudah lalu klik tombol “OK”
Posting Komentar