Inilah ‘senjata pamungkas’ HTC untuk bersaing di pasar smartphone di tahun ini. HTC One X memang digadang oleh vendor asal Taiwan ini untuk melawan smartphone canggih lainnya. Sederet fitur canggih yang belum pernah ada sebelumnya siap ditunjukkan HTC One X. Tidak hanya itu, ada sesuatu yang baru di desain ponsel Android Ice Cream Sandwich ini.

Kamera
HTC One tidak sekedar membawa kamera berdaya 8 megapixels. Tapi juga menyertakan beberapa fitur canggih. Seperti kemampuan kamera untuk aktif yang hanya memerlukan waktu 0,7 detik dari mulai memilih menu Camera. Lalu hanya butuh 0,2 detik untuk melakukan autofocus hingga akhirnya mulai memotret.

Kamera di HTC One X ini dibekali dengan lensa f/2.0, efeknya bukan lensa akan semakian besar sehingga lebih banyak cahaya yang masuk, sehingga foto yang dihasilkan lebih terlihat jelas. Bahkan HTC berani mengklaim bisa menangkap 40% cahaya lebih banyak ketimbang lensa kamera f/2.4 yang diusung beberapa smartphone terbaru lainnya saat ini, seperti iPhone 4s.

Kamera juga dilengkapi dengan fitur Smart Flash. Kemampuannya memang terbilang ‘cerdas’ , karena lampu Flash ini bisa memahami jarak dengan objek, sehingga cahaya yang ditembakkan tidak berlebih. Selain itu juga ada fitur Enhanced HDR, yang membuat kamera bisa menghasilkan foto yang jelas meski di berbagai kondisi cahaya, contohnya kondisi backlight.

Kecanggihan lain kamera ini yaitu mampu memotret hingga 99 shot secara non stop (multishot) dengan kecepatan 4 fps (frame per second). Caranya cukup menekan tombol shot dan jangan dilepaskan, maka kamera akan terus memotret hingga 99 gambar. Tapi Anda juga bisa melepaskan tombol shot kapan pun untuk berhenti. Anda bisa memilih foto mana dari multishot tadi yang sesuai selera dan lainnya bisa dihapus. Atau biarkan ponsel ini yang memilihkan foto terbaik.

Ada fitur unik yang dibawa kamera HTC One X. Saat Anda sedang merekam video, disediakan tombol shot yang memungkinkan untuk sekaligus memotret pada momen tertentu yang sedang direkam. Atau jika terlewat, cukup putar ulang rekaman videonya lalu tekan tombol shot yang disediakan saat momen tertentu. Kamera bisa merekam video hingga resolusi 1080p@30fps 

Beats Audio
Selain kamera, fitur musik juga menjadi perhatian khusus. HTC melanjutkan tema Beats Audio yang sempat diusung seri HTC Sensation XL dan HTC Sensation XE yang hadir tahun lalu. Strategi itu dilanjutkan di seri HTC One. Langkah ini memang wajar, karena HTC sudah memborong beberapa bagian saham Beats Audio yang dikembangkan oleh Dr. Dre, rapper asal Amerika. Beat Audio sendiri lebih dikenal sebagai produk headset yang memang sedang naik daun. Di HTC One, efek Beat Audio diperluas tidak hanya bisa dirasakan di Music Player, tapi juga merambah ke Video Player, Games hingga YouTube. Namun tidak seperti HTC Sensation XE, kali ini HTC One X tidak menyertakan earset Beats Audio, jadi dibeli terpisah.

Quad Core Plus One
Kinerja HTC One disokong prosesor Nvidia Tegra 3 Quad-core 1.5 GHz  dengan 1 GB RAM. HTC mengklaim inilah ponsel Quad Core pertama yang hadir di pasar. Bahkan HTC juga mengklaim kalau seri HTC One X ini juga dibekali satu core prosesor  tambahan. Core yang kelima ini bertugas untuk menjaga agar baterai bisa bekerja dengan hemat, meski ponsel menjalankan berbagai fitur berat. Makanya dinamakan Battery Saving Core. Saat ponsel sedang standby, Battery Saving Core inilah yang akan bekerja, sedangkan keempat core lainnya beristirahat.

Desain
Selain mengedepankan berbagai fitur canggih, HTC One X juga tidak melupakan faktor desain. Bodinya terasa tipis dan ringan. Bodinya menggunakan bahan casing polycarbonate, yang juga pernah digunakan oleh Nokia Lumia 800. Jadi bodi HTC One juga berbentuk unibodi, yaitu tanpa ada belahan maupun skrup pemyambung, bodinya satu bagian.

Bahan ini selain memberikan efek ringan, juga sekaligus kuat. Bahan ini juga memiliki tingkat kelenturan tertentu. Namun yang paling hebat, bahan polycarbonate tidak akan menghalangi baik sinyal selular, Bluetooth maupun WiFi. Hebatnya lagi, bahan Polycarbonate berwarna putih (juga ada warna hitam) yang digunakan HTC One X ternyata mudah dibersihkan. Jadi misalnya bodi tercoret pulpen atau kotor, maka bisa dihapus hanya dengan usapan jari.

Kecanggihan desain lain yang ada di HTC One X, yaitu lubang speakernya yang berukuran kecil (micro hole). Jadi jika terciprat atau tersiram air, maka tidak akan dengan mudah masuk ke bagian dalam speaker. Meski didesain dengan berbagai kecanggihan, tapi yang disayangkan ponsel ini menggunakan slot Micro simcard, yait simcard yang berukuran lebih kecil daripada simcard pada umumnya.

Layar
Layar sentuh HTC One X yang berjenis capacitive, disuntikkan teknologi Super IPS LCD 2 dengan wide view angle. Hasilnya tampilan layar terlihat begitu tajam dan luas. Apalagi dilapisi dengan bahan Gorilla Glass, sehingga tahan terhadap goresam maupunbenturan benda keras. Ketika coba disejajarkan dengan Samsung Galaxy Nexus yang berlayar Super AMOLED, ternyata tampilan layar HTC One X lebih terang. Dengan catatan tingkat brightness diseting sama-sama pada angka maksimal.

Memori
Untuk menyimpan berbagai jenis file, ponsel ini dibekali dengan memori internal berkapasitas 32 GB (26 GB user-available). Tapi tanpa ada tambahan memori eksternal.  Tapi jika memang  dirasa  masih kurang, HTC menyediakan penyimpanan secara cloud. Yaitu dengan layanan DropBox yang memerikan ruang penyimpanan sebesar 25 GB  yang bisa diakses secara gratis selama 2 tahun.

HTC Media Link
Perangkat yang berukuran mini ini memungkinkan tampilan di layar ponsel juga bisa terlihat di layar TV, semacam TV Out. Namun perangkat ini mengandalkan WiFi untuk koneksi ponsel dengan TV.

Untuk terkoneksi dengan layar TV, perangkat Media Link menggunakan jalur kabel HDMI dan kabel power. Terlebih tampilan layar TV harus direset. Caranya tekan tombol yang ada pada Media Link. Akan terlihat proses reset yang membuat layar TV menjelma menjadi tampilan TV Out untuk ponsel. Jika proses sudah selesai, maka layar TV siap menerima tampilan dari layar ponsel.

Pada perangkat Media Link, disematkan port MicroUSB untuk kabel power dan port HDMI. Agar tampilan layar ponsel bisa pindah ke layar TV, caranya cukup usapkan 3 jari pada layar ponsel. Dibantu dengan WiFi untuk jalur koneksinya. Untuk mengakhiri koneksi dengan layar TV, caranya juga cukup usap layar menggunakan 3 jari.

Sekarang Anda bisa memutar film yang tersimpan di ponsel. Yang tampilan film tersebut juga akan tampil di layar TV. Atau bisa juga melihat berbagai tampilan lain yang muncul di layar ponsel.Saat sedang memutar film, Anda bisa beralih membuka beberapa fitur lainya, alias multitasking. Hebatnya, film akan terus dapat dilihat di layar TV. Sementara Anda bisa mengecek email, melihat foto, akses internet dan lainnya pada ponsel.


Posting Komentar