WELLINGTON -- Rhonda lahir dalam keluarga dengan tradisi Kristen yang kuat. Itu membuatnya terbiasa mengikuti sekolah Minggu.
"Saya anak bungsu dari lima bersaudara," kisah Rhonda, seperti dinukil dari onislam.net.
"Kami, sambungnya, "selalu pergi ke sekolah Minggu, itu karena kami menginginkan uang untuk bermain. Semoga saudara-saudaraku tidak keberatan apabila ini saya ceritakan," kenang dia.
Selama mengikuti sekolah Minggu, Rhonda merasa ragu dengan keimananya terhadap Tuhan. Memang, ia coba menutupi keraguan itu dengan lebih banyak mempelajari ajaran Kristen.
Sayangnya, keraguan tersebut semakin menguat. Ia tetap saja ia tidak merasakan apapun.
Perasaan membutuhkan Tuhan baru terjadi ketika mengalami kecelakaan. Saat itu, kuda yang sedang ditungganginya lepas kendali.
Situasi itu membuatnya begitu membutuhkan Tuhan. "Saya hanya menangis. Tuhan bantu saya," kata dia. "Dari situlah, saya mengetahui bahwa ada sesuatu yang lebih besar." [Republika]
Posting Komentar