Kemenangan Apple senilai $ 1,05 Miliar tidak berhenti itu saja hari Senin (27/8) Apple benar-benar membuat serangan lagi, kabar yang diterima tim Tech News BONES Official ada delapan smartphone merek Samsung yang harus di banned dari peredaran pasar Amerika Serikat.
Kontan saja serangan Apple ini membuat saham Samsung anjlok ke posisi 7,5% di Korea Selatan pada hari pertama setelah hakim di San Jose, California memutuskan denda $1 miliar yang menemukan raksasa elektronik itu melanggar hak paten Apple dengan perangkat lunak Google Android. Sedangkan saham HTC Taiwan saingan Samsung Korea Selatan juga ikut merosot hingga 1,9% saham Google merosot 1,4% ditutup persahamnya US$669,22 di Amerika Serikat.
Berbalik dengan saham Apple yang berangsur naik ke point 1,9% ditutup $675,68. Tentu saja, Vonis berat ini memiliki efek seperti riak gelombang menyapu luas pembuat perangkat mobile yang mengandalkan Google Android.
Apple telah meminta kepada Pengadilan setempat untuk memerintahkan delapan Smartphone Samsung harus ditarik dari pasar Amerika Serikat:
  1. Samsung’s Galaxy S 4G
  2. Galaxy S2 (AT&T)
  3. Galaxy S2 Skyrocket
  4. Galaxy S2 (T-Mobile) 
  5. Galaxy S2 Epic 4G 
  6. Galaxy S Showcase 
  7. Droid Charge 
  8. Galaxy Prevail
Awalnya dari delapan nama terdapat Galaxy Tab 10,1 yang harus dibanned dari pasar namun tidak jadi sebab tidak didapat pelanggaran hak paten. Ahli Hukum mengatakan pengguna yang sudah terlanjur memiliki tidak terkait dalam hal penarikan produk tersebut. Masalah saham Samsung dan Google yang merosot rupanya Saham Nokia naik 5,5% menjadi US$3,25 produsen Blackberry RIM juga naik 1,9% pada US$7,07, Microsoft 8 naik tipis hanya sebesar 0,4% menjadi $30,69.
Masalah Samsung kini adalah menghadapi besarnya biasa untuk lisensi perangkat Apple tersebut, meski hal itu masih terus menjadi pertanyaan umum akankah Samsung mengalah. “Saya tidak mengharapkan Apple untuk lisensi jika mereka berusaha untuk menghancurkan Android dan meletakkannya keluar dari pasar,” kata Mark McKenna, profesor hukum Universitas Notre Dame. Sedangkan untuk banding ke pengadilan Federal Washington, DC bisa memakan waktu kurang lebih satu tahun atau lebih.


Posting Komentar