Lima - Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla (JK) masih berada di Lima, Peru, untuk menghadiri serangkaian acara APEC Summit 2016. JK dijadwalkan bertemu dengan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg sore nanti.

Menurut JK, Zuckerberg adalah contoh perkembangan zaman yang tidak bisa dihindari melalui serangkaian inovasinya yang mengubah dunia. Oleh sebab itu, kata JK, Indonesia sebaiknya bisa belajar dari dirinya.

"Zuckerberg itu contoh yang tidak bisa kita hindari, dengan segala kemudahan-kemudahan. Nanti kita akan banyak bicara konten IT," kata JK usai jalan pagi di Hotel El Pardo Doubletree by Hilton, Sabtu (19/11/2016) waktu setempat.

Pembicaraan dengan Zuckerberg, tambah JK, akan membahas hal-hal umum saja tidak sampai masalah teknis. Masalah pajak soal perusahaan Informasi dan Teknologi (IT) juga tidak akan dibahas.

Facebook merupakan salah satu perusahaan teknologi yang dipakai jutaan orang Indonesia. Sama seperti Google, Facebook juga belum kena pajak meski beroperasi di Indonesia.

"Kita harus belajar dari negara lain, kayak dari dia (Zuckerberg), perusahaannya, usahanya," jelas JK.

Apakah Facebook akan diminta berinvestasi di Indonesia, seperti Apple Inc yang sedang mempertimbangkan untuk membuka pusat riset (research and development/RnD) di Indonesia?

"Perusahaan seperti mereka itu tidak banyak berinvestasi, seperti Apple yang sekarang lagi proses. Tapi nanti kita lihat lah," ujar JK.


Posting Komentar