Perangkat kacamata pintar besutan Google, Google Glass, dilaporkan segera diproduksi dalam beberapa pekan ke depan.

Berdasarkan laporan Financial Times, yang dilansir The Verge, Kamis 28 Maret 2013, pusat produksi Google Glass dilakukan dekat dengan markas Google di Santa Clara, California, Amerika Serikat.

Raksasa perusahaan Internet itu menggandeng perusahaan perakit asal China, Foxconn, untuk membuat perangkat canggih yang bisa dipakai bak kacamata biasa itu.

Google Glass merupakan perangkat kedua yang dibuat di Amerika Serikat, mengikuti produk sebelumnya, Nexus Q.

Mengingat perangkat ini tergolong istimewa, baik dari sisi inovasi maupun biaya, Google dikabarkan akan membatasi produksi Google Glass hanya dalam ribuan unit.

Tapi, kemungkinan besar Google akan mengubah kebijakan kuota maupun tempat produksi Google Glass setelah merilisnya secara komersial.

Siapa pemilik pertama Google Glass ini? Google hanya merilis nama pemenang kompetisi

#ifihadglass dengan opsi pembelian US$1.500, atau setara Rp14,5 juta. Menurut

Techcrunch, pemenang kontes adalah sekitar 8.000 orang.

Pihak beruntung lainnya, yakni para pengembang yang telah memesan Google Glass pada konferensi Google I/O tahun lalu.


Posting Komentar